Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bpk. Kusnan, selaku Kepala Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo.
Yang kami hormati, segenap jajaran guru dan staff Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo.
Dan teman-teman yang berbahagia.
Pertama-tama, marilah kita ucapkan syukur atas kehadirat Ilahi Robbi yang mana telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita sehingga kita bisa berkumpul dalam acara ini dalam keadaan sehat wal afiyat.
Kedua kalinya, sholawat serta salam tetap tercurah limpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. yang membimbing kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang, yakni addinul islam.
Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih atas kesediaan dan kehadiran para hadirin.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan pidato dengan tema “Sucikan Ramadlan dengan Perbuatan yang Suci pula”.
Seperti yang telah para hadirin ketahui, bulan Ramadlan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan, sehingga tak heran jika disambut dan diagungkan oleh umat Islam. Banyak orang Islam yang melakukan kebaikan di bulan suci ini, seperti berpuasa (tentunya), bersedekah, sering sholat berjama’ah, gemar membaca Al-Qur’an, dsb. Itu semua dilakukan dengan harapan agar bisa menambah amal kebaikan dan mendapat ridlo dari Allah.
Tapi jangan salah hadirin sekalian, banyak juga penyelewengan yang terjadi terhadap keberkahan bulan suci ini. Banyak orang yang memanfaatkan bulan suci ini sebagai ajang gengsi-gengsian dan juga pamer kekayaan. Seperti contoh : sebut saja Ibu Juminten. Dalam kesehariannya ia dikenal sebagai orang kaya yang kikir. Ia sangat sulit dimintai sumbangan, juga sangat jarang bersedekah. Tapi begitu Ramadlan tiba, ia jadi gemar bersedekah. Itu dikarenakan ia tidak mau dibilang “orang kaya kok pelit”, “orang kaya kok tidak mau berbagi”. Nah, itu dia! Itu yang membuat amal kebaikannya menjadi sia-sia karena tidak sepenuhnya untuk mencari ridlo Allah. Tapi ia hanya gengsi terhadap tetangga-tetangganya, juga mau pamer kekayaan.
Untuk itu, marilah kita ikhlaskan hati kita, lapangkan dada kita, dan mari kita sambut kedatanga bulan yang penuh berkah ini dengan melakukan hal-hal yang positif, dengan hal-hal yang sesuai dengan syari’at Islam. Serta jangan sia-siakan bulan Ramadlan ini dengan melakukan hal-hal yang negatif.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati para hadirin, saya mohon maaf.
Akhirul kalam,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
